STIF SYENTRA RESMI DIBUKA
SERANG – Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF SYENTRA) resmi dibuka. Keberadaan sekolah tinggi ini, bisa disebut pertama kali di Indonesia yang spesifik mengkaji ilmu fiqih dibawah naungan Kementerian Agama RI.
STIF sendiri sudah berdiri sejak 2013 silam dengan rekomendasi Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertais) Jawa Barat. Pada 2016 kemudian memperoleh izin operasional dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 603 Tahun 2016 dan terakreditasi Bandan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Siti Ma’rifah mengtakan STIF kini telah membuka dua program studi yakni Hukum Ekonomi Syariah (Mu’amalah) dan Hukum Keluarga (Akhwal Syahsiyyah). “Saat ini baru dua prodi. Tapi kami juga akan membuka prodi baru seperti perbandingan mazhab, dan lainnya sesuai dengan perkembangan ilmu fiqih,” kata Siti Ma’arifah kepada wartawan, usai peresmian STIF SYENTRA, kemarin, Sabtu (3/9/2016).
Pihaknya perharap, dari STIF akan melahirkan ulama-ulama yang akan melanjutkan kiprah intelektual seperti sosok Syeikh Nawawi al-Bantani. “Yang dapat mengembangkan Islam yang moderat. Dapat memadukan antara keislaman dan keindonesiaan,” tuturnya.
Dipilihnya sosok Syeikh Nawawi al-Bantani sebagai nama sekolah tinggi ini, menurut Penggagas Pendirian Yayasan STIF SYENTRA KH Ma’ruf Amin, karena sosok garda depan intelektual muslim baik di dalam maupun di luar negeri. “Sehingga beilau dijuluki Al-Imam Wa Al-Fahm Al-Mudaqqiq (imam yang memiliki pemahaman keilmuan yang mendalam,” kata Ma’ruf Amin.
Selain itu, Seyeih Nawawi pun mendpat julukan ulama terbesar abad ke-14. Dunia intelektual skala internasional, menurutnya sangat mengenal sosok Syeikh Nawawi al-Bantani. Di tanag air, Syeikh Nawaei juga merupakan guru ulama Indoensia yang melahirkan ulama pejuang.
Ditanya mengapa lebih pada kajian ilmu fiqih, menurut Ma’ruf Amin karena fiqih memosisikan agama selalu aktual merespons perkembangan zajam. Fiqih menurutnya, ilmu agama namun masih berorientasi duniawi. “Fiqih itu menawarkan pemecahan masalah mengenai cara agama menjawab persoalan dunia, kalau akhirat itu tasawuf,” kata Ma’ruf Amin.
Lebih lanjut, karya Syeikh Nawawi dalam ilmu fiqih banyak menginspirasi kalangan ulama dan intelektual dunia. (You/Red)
Sumber: https://www.bantennews.co.id/sekolah-tinggi-ilmu-fiqih-syeikh-nawawi-al-bantani-resmi-dibuka/