Serang – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara Menyelenggarakan “Sosialisasi Publikasi dan Situasi Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa”. Acara dilaksanakan pada Minggu, 2 Oktober 2022, dan dihadari oleh seluruh mahasiswa STIF SYENTRA baik secara online atau offline. 

Dalam acara ini bapak Dr. Atmo Prawiro, S.H.I., M.E.Sy, selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ditunjukan sebagai narasumber, dan didampingi oleh ibu Frida Akmalia, M.Pd selaku sekertaris lembaga. 

“Skripsi merupakan karangan ilmiah yang memaparkan suatu pokok soal yang cukup penting dalam suatu cabang ilmu sebagai penelitian pustaka / lapangan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa akhir untuk menjadi syarat kelulusannya sebagai sarjana.” ujar Dr. Atmo Prawiro, S.H.I., M.E.Sy

Dr. Atmo Prawiro, S.H.I., M.E.Sy juga menjelaskan bahawa skripsi dilakukan secara individu atau hanya untuk satu orang dannditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa untuk tugas akhir sesuai dengan bidang studi yang diambil

Dalam acara ini bapak Dr. Atmo Prawiro, S.H.I., M.E.Sy juga menjelaskan perbedaan antara Skripsi dan Jurnal ilmiah, ia menjelaskan bahwa jurnal ilmiah merupakan kumpulan dari artikel yang diterbitkan secara berkala. Biasanya isinya mencakup pembahasan yg cukup luas, namun penyampaian isinya lebih padat, biasanya terdiri atas 6-8 halaman.

Sedangkan tujuan dari pembuatan jurnal adalah untuk menyebarluaskan pengetahuan dan penemuan-penemuan baru dalam penelitian. Selain itu, jurnal juga digunakan untuk melakukan penelitian yang telah ditulis, dan berfungsi sebagai referensi bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis, jelas Dr. Atmo Prawiro, S.H.I., M.E.Sy

“Pada saat penulisan, jurnal juga tidak menggunakan bab. Gambar-gambar juga dilampirkan langsung berdasarkan informasi, dan tidak ditempatkan pada bab-bab tertentu seperti skripsi.” tutup Dr. Atmo Prawiro, S.H.I., M.E.Sy